7 Makanan Paling Menjijikan di Dunia Ini Ternyata Mempunyai Banyak Penggemar



JELAJAH KULINER - Saat anda melihat beberapa makanan ini mungkin juga akan langsung merasa mual. Penampilannya betul-betul menjijikan. Bandar Domino Online

Sebut saja telur yang berisi janin ayam, bola mata ikan, serta banyak lagi. Walau menjijikan, anehnya, makanan ini mempunyai banyak penggemar serta popular di negaranya. Dilansir dari situs rd. com, 7 makanan menjijikan yang popular didunia. 

1. Kutu busuk 
Serangga ini dikenal karena bau tajam yang membuat siapapun merasa jijik. Namun di Afrika, serangga ini dikonsumsi sebagai camilan pedas yang ditaburi garam (jangan cemas, kelenjar bau dibuang sebelum dikonsumsi). Kutu busuk juga kadang-kadang dihancurkan dan ditambahkan ke salsa di Meksiko untuk sedikit rasa ekstra. 

2. Casu marzu 
Bahkan penggemar keju yang paling setia mungkin curiga mencoba casu marzu. Di kenal sebagai keju paling beresiko didunia (telah dilarang oleh Otoritas Keamanan Pangan Eropa UE), keju khas Italia ini benar-benar busuk dan penuh dengan belatung hidup. 

Tricknya yaitu memastikan anda menghancurkan belatung sebelum menyantapnya. Jika tidak, mereka bisa bertahan hidup melalui saluran pencernaan dan hidup didalam perut, dan berpotensi membunuh anda. 

3. Mata tuna 
Berjalan lewat pasar ikan Jepang dan anda mungkin juga akan menemukan sepasang bola mata raksasa menatap balik ke arahmu. Mata tuna memiliki ukuran bola yang dikatakan rasanya seperti cumi, seringkali di rebus serta dihidangkan diatas nasi putih atau coklat dengan kecap. 

4. Jantung Kobra 
koki populer Gordon Ramsay sesudah makan jantung kobra yang masih berdetak langsung berkata : " Aku fikir aku akan menjadi vegetarian. " 

Namun di negara-negara seperti Vietnam, sering dikonsumsi oleh lelaki untuk meningkatkan kejantanan mereka. Cara kerjanya yaitu Kobra yang dibunuh langsung didepan pengunjung. Mereka lalu mencampurkan anggur beras dengan darah ular dan jantungnya. Judi Poker Online

5. Daging hewan liar 
Terdapat banyak tempat yang menarik untuk dikunjungi di Afrika dengan sajian lokal yang lezat. Namun ada pula area dimana pilihan makanan, kurang diinginkan. 

Seperti Kongo, dimana hewan liar popular. Istilah ini berarti daging dari hewan liar (gorila, buaya, simpanse, lemur, dan lain-lain), Bukan tanpa alasan kenapa mereka mengkonsumsi hewan liar. Buruknya lingkungan serta kelaparan jadi alasannya. 

6. Embrio bebek 
Buka menu di restoran Filipina serta anda mungkin melihat " balut " di menu, yang merupakan telur bebek rebus. Kedengarannya tidak cukup sampai anda mengerti kalau telur sudah dibuahi serta di kembangkan selama 16 sampai 20 hari sebelum di masak. 

Anda pada dasarnya makan janin bebek, jadi jangan terkejut bila tanpa sengaja menelan paruh serta bulunya. Mengapa seseorang memakan ini? Di katakan sebagai afrodisiak dan meningkatkan libido. 

7. Cacing bambu 
Lupakan kacang serta keripik sebagai cemilan. Di Thailand, anda lebih cenderung menemukan cacing bambu goreng (dikenal juga sebagai rot duan) yang dipasangkan dengan minuman anda. Agen Domino Terpercaya

Dipanen dari hutan bambu, larva ngengat dikemas dengan lebih dari 9 gram protein serta banyak vitamin, dan, saat digoreng, mempunyai tekstur dan rasa yang sama dengan keripik kentang. Ini merupakan kombinasi makanan paling aneh yang pernah dicoba orang.




               Agen Poker Dan Agen DominoQQ Terpercaya Indonesia
Tersedia 7 permainan popular untuk anda mainkan : AduQ, Bandar Poker, BandarQ, Capsa Susun, Domino 99

Poker dan Sakong.
Support Bank Lokal Indonesia (BCA, BRI, BNI, Mandiri, Danamon) Proses Deposit dan Withdraw Super Cepat!!

* Bonus Turnover Mingguan 0,5%
* Bonus Referal 20%

Minimal Deposit Rp 20.000| Minimal Withdraw Rp 20.000
* LIVECHAT : Hitsbandar.com | Agen Poker | Agen Domino | Poker Online Terpercaya
* YM : HITSQQ
* BBM : 7A96E4DA
* LINE : hits99
DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANg!!!
SALAM HOKKY!!!

Comments

Popular posts from this blog

5 Jenis Makanan Ini Diyakini Bawa Hoki di Tahun Baru

5 Kota Ini Punya Kulinernya Paling Mahal di Dunia

Kue-kue Terlezat yang Telah Diakui Dunia, Dari Mana Saja?